Penggunaan rumput sintesis semakin umum terutama untuk lapangan futsal. Karena dinilai praktis, namun ternyata rumput sering digunakan sebagai lantai pada rumah. Tentunya perawatan rumput sintesis akan berbeda dengan rumput sebenarnya. Jika rumput asli membutuhkan penyiraman setiap harinya untuk perawatan maka rumput sintesis ini tidak membutuhkan air dalam perawatannya.
Berikut ini cara merawat rumput sintesis.
Periksa Kondisi Rumput Sintesis Secara Rutin
Hal ini dilakukan agar terhindar dari kerusakan yang cepat pada rumput tersebut. Tidak jarang rumput sintesis yang digunakan akan cepat lepas dikarenakan kelalaian pada waktu pemasangan rumput sintesis atau adanya gesekan antara rumput dengan benda yang menginjaknya.
Kadang rumput sintesis ini rusak karena sering terkena air yang menyebabkan lem perekatnya cepat terlepas dari alas dasarnya. Periksa kondisi rumput secara rutin misal seminggu sekali atau satu bulan sekali untuk memastikan bahwa kondisi rumput sintesis masih benar-benar bagus.
Gunakan Vacuum Cleaner
Lakukan pembersihan rumput sintesis dari debu dan kotoran setiap beberapa waktu sekali. Debu-debu yang menempel tentunya akan membuat rumput terlihat kusam dan kotor. Untuk membersihkan rumput dari debu-debu atau kotoran yang menempel bisa menggunakan vacuum cleaner. Penggunaan vacuum cleaner bisa menyedot debu-debu yang tidak bisa dihilangkan menggunakan alat lain.
Sabtu, 26 Mei 2018
7 Keuntungan Dari Memasang Rumput Sintetis
Rumput sintetis, juga dikenal sebagai rumput buatan adalah produk yang dibuat dengan bahan sintetis dan terlihat seperti rumput alami. Dan telah lama digunakan untuk beberapa bidang olahraga, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini di Indonesia telah mendapatkan lebih dan lebih populer untuk rumput lapangan futsal. Sebelum Anda memasang rumput sintetis pada lapangan futsal anda, namun Anda harus mengetahui keuntungan rumput sintetis ini.
- Anda tidak perlu untuk memotong atau merapikan rumput itu. Itu tidak tumbuh, sehingga mesin pemotong rumput anda gak usah di pake lagi dimasukin gudang saja.
- Anda tidak perlu air untuk menyiram rumput. Rumput buatan tampak hijau dan subur tanpa irigasi apapun, sehingga Anda dapat menghemat uang untuk tagihan air Anda.
- Anda tidak perlu untuk membuahi atau menggunakan pembunuh gulma. Tidak ada gulma untuk menangani, sehingga Anda tidak perlu menempatkan bahan kimia di halaman Anda.
- Rumput sintetis ini kontruksi jahitan lebih kuat dan lebih baik daripada rumput alam. Rumput buatan dikembangkan untuk digunakan pada lapangan olahraga, dan dalam hal ini rumput sintetis sangat tangguh dan tahan banting. Tidak cepat rusak seperti rumput alami dan rumput buatan ini akan tetap tebal dan terlihat subur.
- Rumput buatan ini lebih aman. Karena menyajikan permukaan yang rata bahkan, tanpa lubang atau tempat kosong, lebih aman untuk berjalan di atas dari halaman rumput alami, yang dapat memiliki lubang tersembunyi, batu, akar pohon, dan kendala lainnya yang dapat menyebabkan cedera.
- Itu tidak menarik hama. Rumput buatan tidak menarik penyakit, serangga, atau tikus.
- Tidak bisa coklat. Tidak ada kekhawatiran tentang rumput Anda berubah cokelat di tengah musim panas kekeringan ketika Anda memiliki rumput buatan.
10 Kelebihan Rumput Sintetis Di Zaman Sekarang
Namun, penggunaanya yang paling lazim tetap ditemukan di tempat-tempat kegiatan berolahraga. Beberapa lapangan golf, sepak bola, futsal, tennis, hingga baseball telah menggunakan rumput sintetis dikarenakan beberapa alasan:
- Biaya perawatannya relatif lebih murah
- Terasa seperti asli
- Perawatannya sendiri tidak sulit
- Tidak menggunakan pestisida
- Tidak menggunakan air
- Tidak terpengaruh cuaca
- Tidak merusak sepatu
- Relatif lebih bersih
- Warna beragam
- Dapat diasosiasikan dengan benda-benda elektronik
Tips Merawat Rumput Sintetis Sendiri Dengan Mudah
Rumput sintetis atau rumput palsu menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mempunyai suasana hijau di rumah, rumput sintetis mudah diaplikasikan ke berbagai tempat seperti : pasang di dinding, lantai, dekorasi halaman rumah, pasang di balkon, dekorasi booth pameran, dekorasi booth bazar, dekorasi booth pernikahan, playground, dll.
Namun apakah anda berpikir bagaimana cara merawat rumput sintetis sendiri? rumput sintetis tidak seperti rumput asli yang harus disiram setiap pagi dan sore, dan juga pemberian pupuk secara optimal, agar rumput tumbuh dengan baik.
Tips Merawat Rumput Sintetis Sendiri:
Namun apakah anda berpikir bagaimana cara merawat rumput sintetis sendiri? rumput sintetis tidak seperti rumput asli yang harus disiram setiap pagi dan sore, dan juga pemberian pupuk secara optimal, agar rumput tumbuh dengan baik.
Tips Merawat Rumput Sintetis Sendiri:
- Gunakan Vacuum Cleaner untuk membersihkan kotoran halus seperti debu dengan hisapkan bertekanan rendah.
- Bersihkan rumput sintetis dari sampah-sampah daun dan ranting kering menggunakan sapu.
- Gunakan deterjen untuk membersihkan rumput sintetis yang terkena kotoran binatang agar tidak bau. caranya: Ambil lap yang sudah diberi air deterjen, lap rumput sintetis yang terkena kotoran tadi, kemudian bilas dengan lap yang sudah diberi air.
Mengenal Rumput Sintetis Rumah
Rumput Sintetis atau lazim disebut rumput imitasi kerap kita jumpai dan digunakan di beberapa tempat olahraga seperti lapangan futsal dan lapangan bola, melainkan kini rumput sintetis juga digunakan untuk dekorasi taman dan juga taman rumah. Memang dengan rumput sintetis taman akan terlihat hijau dan awet. Dengan rumput sintetis tentunya tak membutuhkan perawatan untuk menyiraminya agar konsisten segar dan hijau.
Rumput sintetis pada lazimnya dijadikan dari bahan serat silikon, tapi ada juga dari bahan lain tergantung dari pada pabrikan masing-masing.
Rumput silikon adalah rumput buatan yang diaplikasikan di dalam ruangan atau indoor, tapi juga banyak yang memakai untuk di taman luar dengan dibuatkan cara drainase yang tersusun agar air bisa terserap ke dalam tanah dengan gampang.
Dengan spesifikasi sebagai berikut:
Rumput sintetis pada lazimnya dijadikan dari bahan serat silikon, tapi ada juga dari bahan lain tergantung dari pada pabrikan masing-masing.
Rumput silikon adalah rumput buatan yang diaplikasikan di dalam ruangan atau indoor, tapi juga banyak yang memakai untuk di taman luar dengan dibuatkan cara drainase yang tersusun agar air bisa terserap ke dalam tanah dengan gampang.
Dengan spesifikasi sebagai berikut:
- ketebalan rumput 10 mm / 20 mm dan lainnya.
- Teknologi anti UV, sehingga warna tak gampang luntur dan tetap terjaga kesegarannya bertahun-tahun dengan kondisi iklim yang ekstrim sekalipun.
- Kwalitas baik, tak gampang rontok.
3 Tips Pemeliharaan Rumput Sintesis Yang Baik
Rumput sintesis merupakan peralatan olahraga sepakbola dalam ruangan yang disebut futsal. Futsal sekarang banyak dimainkan kalangan anak sampai dewasa, di samping mudah pemain yang dibutuhkan dalam olahraga ini cenderung sangat sedikit. Rumput untuk lapangan futsal yang digunakan untuk lapangan futsal ini biasanya rumput sintesis. Rumput sintesis atau lebih dikenal orang awam dengan sebuatan rumput buatan ini dipasang dengan cara menempel dengan menggunakan perekat atau lem pada karpet yang telah di sediakan dalam lapangan futsal.
Cara perawatan rumput sintesis ini tentunya sangat berbeda dengan rumput asli yang ada pada lapangan yang ada di stadion sepakbola. Berbeda dengan rumput lapangan sepakbola yang harus dirawat dengan menyiramnya setiap hari. Rumput sintesis atau rumput buatan ini tidak memerlukan air dalam perawatannya, karena rumput futsal ini didesain dan dibuat dengan bahan yang anti terhadap air. Jadi, untuk merawat sebuah lapangan futsal yang menggunakan rumput futsal ini di perlukan hal-hal sebagai berikut :
Cek Kondisi Rumput Sintesis Dengan Rutin
Ini di lakukan untuk menghindari kerusakan cepat pada rumput futsal yang di gunakan dalam lapangan futsal. Tidak jarang rumput sintesis yang digunakan cepat lepas dikarenakan kelalaian pada saat pemasangan rumput sintesis atau juga gesekan dari sepatu para pemain. Dan rumput futsal sering mengalami kerusakan diakibatkan dari keringat para pemain futsal yang jatuh pada rumput sintesis sehingga menyebabkan lem perekatnya cepat lepas dari karpet futsal. Cek kondisi fisik rumput futsal secara rutin misal 1 minggu sekali atau paling lama 1 bulan sekali.
Bersihkan Rumput Futsal Dari Debu
Gunakan vacum cleaner untuk menyedot habis debu-debu yang ada pada rumput futsal. Lakukan itu secara rutin dan biasakan sebelum lapangan futsal buka jam operasionalnya. Ini demi kenyamanan setiap para pemain yang menggunakan lapangan futsal tersebut.
Membuat Peraturan Dalam Penggunaaan Lapangan Futsal
Sebelum lapangan futsal digunakan, biasakan untuk memberitahukan kepada para penyewa lapangan futsal tersebut tentang peraturan lapangan nya, seperti : di larang meludah di dalam lapangan futsal, wajib untuk memakai sepatu karet/futsal, wajib untuk memakai kaos pada saat bermain futsal di lapangan, para pemain menggunakan kelengkapan lainnya (decker, kaos kaki, sarung tangan untuk penjaga gawang).
Itu saja tips perawatan rumput sintesis dalam untuk lapangan futsal, semoga dapat memberikan manfaat untuk yang membacanya.
Cara perawatan rumput sintesis ini tentunya sangat berbeda dengan rumput asli yang ada pada lapangan yang ada di stadion sepakbola. Berbeda dengan rumput lapangan sepakbola yang harus dirawat dengan menyiramnya setiap hari. Rumput sintesis atau rumput buatan ini tidak memerlukan air dalam perawatannya, karena rumput futsal ini didesain dan dibuat dengan bahan yang anti terhadap air. Jadi, untuk merawat sebuah lapangan futsal yang menggunakan rumput futsal ini di perlukan hal-hal sebagai berikut :
Cek Kondisi Rumput Sintesis Dengan Rutin
Ini di lakukan untuk menghindari kerusakan cepat pada rumput futsal yang di gunakan dalam lapangan futsal. Tidak jarang rumput sintesis yang digunakan cepat lepas dikarenakan kelalaian pada saat pemasangan rumput sintesis atau juga gesekan dari sepatu para pemain. Dan rumput futsal sering mengalami kerusakan diakibatkan dari keringat para pemain futsal yang jatuh pada rumput sintesis sehingga menyebabkan lem perekatnya cepat lepas dari karpet futsal. Cek kondisi fisik rumput futsal secara rutin misal 1 minggu sekali atau paling lama 1 bulan sekali.
Bersihkan Rumput Futsal Dari Debu
Gunakan vacum cleaner untuk menyedot habis debu-debu yang ada pada rumput futsal. Lakukan itu secara rutin dan biasakan sebelum lapangan futsal buka jam operasionalnya. Ini demi kenyamanan setiap para pemain yang menggunakan lapangan futsal tersebut.
Membuat Peraturan Dalam Penggunaaan Lapangan Futsal
Sebelum lapangan futsal digunakan, biasakan untuk memberitahukan kepada para penyewa lapangan futsal tersebut tentang peraturan lapangan nya, seperti : di larang meludah di dalam lapangan futsal, wajib untuk memakai sepatu karet/futsal, wajib untuk memakai kaos pada saat bermain futsal di lapangan, para pemain menggunakan kelengkapan lainnya (decker, kaos kaki, sarung tangan untuk penjaga gawang).
Itu saja tips perawatan rumput sintesis dalam untuk lapangan futsal, semoga dapat memberikan manfaat untuk yang membacanya.
4 Tips Dalam Memasang Rumput Sintetis Untuk Lapangan Futsal
Bagi Anda pencinta olahraga Futsal, mungkin Anda sering menginjak rumput di lapangan futsal. Apakah Anda tahu? Biasanya rumput yang digunakan sebagai alas di Lapangan Futsal adalah rumput sintetis atau rumput buatan. Penggunaan rumput buatan untuk lapangan futsal ini akan memberikan banyak keuntungan untuk Anda. Hal ini dikarenakan rumput buatan lebih praktis digunakan dan tidak memakan waktu yang lama ketika dibersihkan.
Biasanya rumput buatan dibersihkan dengan cara yang sangat praktis dan tidak akan membuat Anda letih saat membersihkan dan merawatnya. Cukup dengan menggunakan Vacum Cleaner ketika membersihkannya, maka rumput buatan yang ada di Lapangan Futsal Anda akan kembali kinclong. Nah, bagi Anda yang ingin memasang rumput buatan untuk Lapangan Futsal Anda, maka Anda harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
Pastikan Ukuran
Untuk Anda yang berniat untuk memasang rumput buatan sebagai alas lapangan futsal, maka terlebih dahulu Anda harus mempersiapkan lahan atau lapangan yang akan Anda pasang dengan rumput buatan. Anda harus mengetahui berapa panjang dan lebar area lapangan futsal yang akan Anda pasangi rumput buatan, hal ini bertujuan agar Anda tidak boros dalam membeli rumput buatan dan rumput buatan yang tersisa tidak terbuang sia-sia.
Pemberian Granit
Setelah mengetahui panjang dan lebar area lapangan futsal, pastikan area lapangan yang hendak ditutupi rumput buatan harus dalam keadaan bersih. Apabila Anda menginginkan lapisan bawah rumput lebih padat, alangkah baiknya sebelum memasang rumput, tutupi dahulu area dengan pecahan granit. Siram granit dan padatkan lagi. Granit ini berfungsi sebagai pembatas antara dasar lantai dengan rumput buatan.
Pemasangan Rumput
Tahap terakhir adalah menggelar rumput buatan menutupi lapisan granit tadi. Pastikan dalam pemasangan rumput buatan tidak ada area yang terlewatkan, harus presisi. Kemudian pengait-pengait yang terdapat di rumput buatan dipakukan. Tambahkan taburan pasir putih di atas rumput buatan, lalu gunakan sapu rumput untuk meratakan pasir. Setelah itu, siram rumput buatan agar lebih merekat.
Pemberian Infill
Lalu jangan lupa untuk menambahkan pemberat yang sesuai. Hal ini bertujuan agar rumput buatan berdiri tegak. Saat rumput buatan terlihat kering, maka oleskan saja infill secara tipis menggunakan tangan atau drop spreader. Ulangi terus prosesnya hingga infill menutupi setengah dari panjang helai rumput.
Demikianlah beberapa hal yang bisa Anda jadikan acuan, apabila Anda berniat untuk memasang rumput sintetis untuk lapangan futsal Anda. Selamat Mencoba.
Biasanya rumput buatan dibersihkan dengan cara yang sangat praktis dan tidak akan membuat Anda letih saat membersihkan dan merawatnya. Cukup dengan menggunakan Vacum Cleaner ketika membersihkannya, maka rumput buatan yang ada di Lapangan Futsal Anda akan kembali kinclong. Nah, bagi Anda yang ingin memasang rumput buatan untuk Lapangan Futsal Anda, maka Anda harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
Pastikan Ukuran
Untuk Anda yang berniat untuk memasang rumput buatan sebagai alas lapangan futsal, maka terlebih dahulu Anda harus mempersiapkan lahan atau lapangan yang akan Anda pasang dengan rumput buatan. Anda harus mengetahui berapa panjang dan lebar area lapangan futsal yang akan Anda pasangi rumput buatan, hal ini bertujuan agar Anda tidak boros dalam membeli rumput buatan dan rumput buatan yang tersisa tidak terbuang sia-sia.
Pemberian Granit
Setelah mengetahui panjang dan lebar area lapangan futsal, pastikan area lapangan yang hendak ditutupi rumput buatan harus dalam keadaan bersih. Apabila Anda menginginkan lapisan bawah rumput lebih padat, alangkah baiknya sebelum memasang rumput, tutupi dahulu area dengan pecahan granit. Siram granit dan padatkan lagi. Granit ini berfungsi sebagai pembatas antara dasar lantai dengan rumput buatan.
Pemasangan Rumput
Tahap terakhir adalah menggelar rumput buatan menutupi lapisan granit tadi. Pastikan dalam pemasangan rumput buatan tidak ada area yang terlewatkan, harus presisi. Kemudian pengait-pengait yang terdapat di rumput buatan dipakukan. Tambahkan taburan pasir putih di atas rumput buatan, lalu gunakan sapu rumput untuk meratakan pasir. Setelah itu, siram rumput buatan agar lebih merekat.
Pemberian Infill
Lalu jangan lupa untuk menambahkan pemberat yang sesuai. Hal ini bertujuan agar rumput buatan berdiri tegak. Saat rumput buatan terlihat kering, maka oleskan saja infill secara tipis menggunakan tangan atau drop spreader. Ulangi terus prosesnya hingga infill menutupi setengah dari panjang helai rumput.
Demikianlah beberapa hal yang bisa Anda jadikan acuan, apabila Anda berniat untuk memasang rumput sintetis untuk lapangan futsal Anda. Selamat Mencoba.
2 Cara Mudah Dalam Perawatan Rumput Sintetis
Untuk kamu yang hobi olahraga futsal, pasti sudah tahu dong bahwa rumput yang digunakan untuk karpet futsal adalah rumput buatan atau yang sering disebut rumput sintetis. Memang, saking miripnya rumput ini dengan rumput sungguhan, banyak yang mengira ini adalah rumput asli dan baru mengetahuinya setelah menyentuhnya. Rumput ini digunakan karena perawatannya yang cenderung lebih sederhana. Karena perawatannya inilah, menjadi salah satu alasan mengapa rumput sintetis lebih menguntungkan dibandingkan rumput asli.
Meskipun begitu, bukan berarti perawatannya bisa diabaikan begitu saja ya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan secara rutin, yaitu:
Pengecekan
Pada saat bermain futsal, pemain pasti akan berlari dalam kecepatan tinggi, berhenti mendadak, atau melakukan tendangan keras yang tanpa sengaja akan mengenai rumput futsal ini. Semua hal tersebut, semakin lama akan mempengaruhi kualitas dari rumput futsal. Itulah sebabnya sangat penting untuk dilakukan pengecekan secara rutin karena akan berpengaruh pada keselamatan pemain.
Pengecekan ini bisa dilakukan dengan melihat apakah rumpur futsal masih terpasang dengan sempurna dan lem masih merekat dengan cukup kuat? Selain itu, pastikan juga bahwa tidak ada bagian tertentu pada rumput futsal yang menonjol ke atas dan beresiko membuat pemain tersandung. Sebab, pemain hanya akan fokus pada bola sehingga tidak memperhatikan kondisi lain di sekitarnya.
Pembersihan
Jika rumput asli perlu dirawat dengan cara disiram agar tetap hidup, rumput buatan pada lapangan futsal ini juga perlu dirawat dengan cara dibersihkan secara rutin. Yap, rumput buatan ini memang tidak akan mati, namun jika tidak dibersihkan secara rutin maka bisa menjadi sarang penyakit dan tentunya akan berbahaya bagi pemain futsal.
Untuk membersihkan rumput futsal ini, bisa menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu yang ada pada rumput. Sebaiknya lakukan penyedotan ini secara rutin setiap pagi sebelum lapangan futsal dibuka untuk umum. Tidak hanya itu, rumput futsal juga perlu disemprot dengan cairan khusus agar rumput menjadi tahan lama. Setidaknya lakukan penyemprotan satu kali seminggu.
Dengan melakukan kedua hal di atas, maka pemilik lapangan futsal akan diuntungkan karena rumput lebih awet dan pemainpun diuntungkan karena keselamatannya lebih terjamin. Jadi, pastikan untuk tidak mengabaikan kedua hal di atas ya.
Meskipun begitu, bukan berarti perawatannya bisa diabaikan begitu saja ya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan secara rutin, yaitu:
Pengecekan
Pada saat bermain futsal, pemain pasti akan berlari dalam kecepatan tinggi, berhenti mendadak, atau melakukan tendangan keras yang tanpa sengaja akan mengenai rumput futsal ini. Semua hal tersebut, semakin lama akan mempengaruhi kualitas dari rumput futsal. Itulah sebabnya sangat penting untuk dilakukan pengecekan secara rutin karena akan berpengaruh pada keselamatan pemain.
Pengecekan ini bisa dilakukan dengan melihat apakah rumpur futsal masih terpasang dengan sempurna dan lem masih merekat dengan cukup kuat? Selain itu, pastikan juga bahwa tidak ada bagian tertentu pada rumput futsal yang menonjol ke atas dan beresiko membuat pemain tersandung. Sebab, pemain hanya akan fokus pada bola sehingga tidak memperhatikan kondisi lain di sekitarnya.
Pembersihan
Jika rumput asli perlu dirawat dengan cara disiram agar tetap hidup, rumput buatan pada lapangan futsal ini juga perlu dirawat dengan cara dibersihkan secara rutin. Yap, rumput buatan ini memang tidak akan mati, namun jika tidak dibersihkan secara rutin maka bisa menjadi sarang penyakit dan tentunya akan berbahaya bagi pemain futsal.
Untuk membersihkan rumput futsal ini, bisa menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu yang ada pada rumput. Sebaiknya lakukan penyedotan ini secara rutin setiap pagi sebelum lapangan futsal dibuka untuk umum. Tidak hanya itu, rumput futsal juga perlu disemprot dengan cairan khusus agar rumput menjadi tahan lama. Setidaknya lakukan penyemprotan satu kali seminggu.
Dengan melakukan kedua hal di atas, maka pemilik lapangan futsal akan diuntungkan karena rumput lebih awet dan pemainpun diuntungkan karena keselamatannya lebih terjamin. Jadi, pastikan untuk tidak mengabaikan kedua hal di atas ya.
Langganan:
Postingan (Atom)